Kamis, 21 Mei 2020

Sowan (Do'a Restu)

Suatu hari, di halaman ndalem kyai ada dua orang yang hendak sowan. Dua orang itu adalah X (santri) dan Y (alumni). Keduanya sedang menunggu kyai keluar dari ndalemnya setelah sebelumnya berucap salam, kala itu X berada lebih jauh dari pintu masuk ndalem karena X mempersilahkan Y untuk sowan terlebih dahulu, hal itu merupakan bentuk rasa hormat seseorang kepada orang yang lebih tua darinya. 
     "Waalaikumussalam". terdengar jawaban kyai dari balik pintu sambil membukakan pintu. 
     "Punten bah". Ucap Y (alumni).
     "Nggeh monggo mlebet" Ucap kyai mempersilahkan Y untuk masuk ke ruang tamu.
    "Monggo lenggah". Kyai mempersilahkan Y untuk duduk dan Y pun duduk di kursi tamu setelahnya.
    "Kepripun?" Tanya kyai kepada Y.
    "Sederengipun matur, kulo atas nama pribadi nyuwun ngapunten bah, sampun mengganggu wekdalipun abah". Ucap Y, dan kyai menanggapi dengan menganggukan kepala. Y pun melanjutkan penjelasan mengenai maksud kedatangannya.
    "Kados niki bah, sepindah kulo silaturahmi kalih abah sekeluargi, kaping kalehipun maksud sowan kawulo teng mriki nggih puniko ajeng nyuwun do'a restunipun saking abah bilih kulo ajeng akad nikah bah".
    "Ohnggih, alhamdulilah. Kalih sinten calone?". tanya kyai kepada Y.
    "Calon mempelai putrinipun mba XY (alumniyah) putrinipun bapak P (Tokoh) asal kota B bah" jawab Y sambil menunjukkan raut muka bahagia.
    "Onggih - nggih, abah merestui niat sae sampean kekalih, mugo-mugo sedoyonipun di paringi lancar awal dumugi akhir, lan ndadosaken sampean kekalih keluarga ingkang sakinah mawadah lan warohmah, lan mbenjang anggadaih putro-putri ingkang sholih-sholihah".
     "Aamiin yaa Robbal Aalamiin". Ucap Y mengaminkan dengan penuh mantap.
     "Lan setunggal malih, walaupun sampean tesih wonten hubungan sederek kalih abah, nanging lamun sampean mboten ngundang abah teng acara sampean, abah sekeluargi mboten ajeng ngormati teng acaranipun sampean. Niki rawuhipun sampean teng mriki sanes ngundang, tapi nyuwun do'a restu kan?".
     "Nggih bah, ngenjang undanganipun nyusul". Jelas Y pada kyai.
     "Kados niki nggih kang, lamun enten tiyang saweg bingah-bingah, baik niku saweg hajatan, syukuran, lan lintu-lintunipun intine saweg bungah. Kito mboten angsal rawuh ngurmati acara meniko lamun mboten di undang, walaupun niku sederek caket(edek) sekalipun. Tapi lamun wonten tiyang ingkang saweg nampi kesusahan/pacobaan, semisal loro(sakit) utowo nilar dunnyo(meninggal) kito di usahaken saged rawuh ngurmati kesusahan meniko ben saged ngurangi kesusahanipun tiyang wau (ngehibur dari kesusahan), walaupun niku mboten di undang sekalipun." Lanjut nasihat kyai kepada Y.
     "Nggih bah, matur nuwun sanget atas nasihatipun abah". Tanggap Y kepada kyai berterima kasih. Lalu dilanjutkan berucap,
     "Nggih mpun bah, paling kados niku maksud kulo sowan abah wekdal niki, Kulo atas nama pribadi lan keluargi ngucapaken matur nuwun ingkang kathah theng abah ingkang sampun merestui niat kulo, lan kulo nyuwun ngapunten sampun ngganggu wekdalipun abah🙏, Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh" ucap Y mengakhiri sowan lalu mencium tangan kyai setelah itu keluar dari ndalem. 
      Setelah itu bergantilah Si X yang sowan selanjutnya. 

NB: Syawal tahun ini mungkin beda dengan tahun-tahun sebelumnya, tidak ada undangan pernikahan seperti biasanya. Mungkin untuk saat ini tidak ada lagi kondangan dua/tiga kali dalam sehari. Uhhh, rindu prasmanan.
Semoga wabah ini cepat berakhir. Amiin.

Minggu, 17 Mei 2020

Niat Shalat Taubat

Niat Sholat Taubat
(Edisi Kenangan Ramadlan)

   Silau cahaya matahari mulai mendekati waktu istiwa'nya. Kala itu, kami berlima yakni Abdul, Marzuqi, Ahmad dan aku sendiri tengah menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Syaikh kami. Ya, waktu itu kami berada di kebun milik Syaikhona, di lereng sebuah pegunungan yang masih terjaga keasrian alamnya. Di kebun itu juga terdapat pemondokan untuk para santri yang di tugaskan untuk menjaga dan merawat kebun tersebut. Tentu saja dilengkapi dengan mushola, kamar mandi, dan juga dapur. Di sebelah kiri pemondokan juga terdapat gubuk kandang domba yang di dalamnya terdapat sekeluarga domba berjenis domba kampung, sekeluarga domba itulah yang menemani santri penjaga kebun ketika diselimuti keheningan. 
     Abdul dan Ahmad waktu itu tengah membersihkan dahan-dahan pohon pisang yang sudah kering, daun-daun kering itu di kumpulan lalu di pindahkankan ke tempat pembusukan sampah yang kemudian di jadikan pupuk kompos untuk tanaman perkebunan di kemudian hari. Bukan hanya dari daun kering itu saja melainkan dari sampah-sampah organik lain juga di tampung di tempat itu. Setelah dirasa pohon-pohon pisang itu bersih dari daun kering, mereka berdua pun memeriksa apakah ada buah pisang yang matang untuk di petiknya dan kemudian di bawa ke dapur pesantren. 
    Sementara itu, aku dan Marzuqi mendapatkan tugas lain yaitu membersihkan rerumputan liar yang berada di Kebun Lemon sebelah Kebun Pisang. Sudah separuh kebun kami bersihkan dengan alat bernama sabit. Dan tak terasa otot-otot bisep dan trisep kami mulai mengendurkan dayanya menginginkan untuk di luruskan. Kadang kala kami berduapun melakukan peregangan sederhana untuk mengimbangi otot-otot tersebut yang mulai berontak hebat. 
    Di tempat lain, Syaikh kami sedang berbincang dengan pak tukang yang kebetulan sedang membersihkan cangkul setelah dipakainya untuk mencangkul parit kecil di depan pemondokan. Sebelum berbincang dengan pak tukang, Syaikh  juga bergabung dengan kami dan mengajari kami bagaimana cara merawat kebun dengan baik dan benar, beliau langsung yang mencontohkan kepada kami tentang hal itu. Hal itulah yang selalu kami nantikan ketika berada di kebun, bagaikan sepoi-sepoi angin segar yang berhembus di saat terik matahari menyengat. Beliau memberikan wejangan bagaimana agar kebun tetap terjaga dari hama, bagaimana cara agar tidak mudah lelah ketika berkebun, bagaimana cara  merawat alat-alat perkebunan dengan baik, dan juga seringkali di beri stimulus berupa kisah religius berkaitan dengan hal yang kita lakukan. Seringkali beliau mencontohkan bahwa Baginda Nabi SAW. adalah sosok pekerja keras, sosok yang sangat menjaga kebersihan, dan juga banyak sosok lainnya yang patut di jadikan contoh bagi kita semua.
     "Dul, adzan, sampun Dzuhur". Titah Syaikh kepada Abdul yang kala itu tidak jauh dari tempat Syaikh berada.
      "Nggih Bah, Niki Ajeng wudlu riyen". Jawab Abdul sambil berlalu ke tempat wudlu.
       "Sing lintune liren sek, sampun dluhur, sholat riyen, bar kui tembe mulai maneh". Ucap Syaikh kepada santri-santri yang lain selain Abdul.
       "Nggih Bah," serempak mereka menjawab.
Setelah mereka selesai mengambil air wudlu, merekapun sholat berjamaah bersama Syaikh. Setelah Ritual kebutuhan rohani dan wiridl-wiridl lainnya selesai, Syaikh pun melanjutkan dengan membuka majlis tanya jawab seputar apa saja. Sebelum di buka sesi tanya jawab, biasanya Syaikh memberikan nasihat-nasihat ataupun pengajian sekitar 15-25 menit.
      "Silahkan bila ada yang mau bertanya". Syaikh menawarkan kepada semua orang yang berada di majlis. Ya, menggunakan bahasa nasional karena tidak semua santri yang berada disitu berasal dari suku Jawa.
      Satu detik, dua detik, tiga detik , empat detik, belum ada yang bertanya. Dan pada akhirnya ada seorang santri asal tanah Melayu yang bertanya. Santri bernama X itu mengacungkan tangan.
      "Silahkan." Ucap Syaikh.
       "Sebelumnya mohon maaf Bah, saya izin bertanya, bagaimana cara supaya kita mengetahui leluhur kita keatas sampai leluhur ketujuh seperti yang pernah saya dengar dari pengajian Abah?, Waktu itu kata Abah jika seseorang yang sudah mengetahui 7 leluhurnya keatas akan mudah mendapatkan futuh?"
 " Oh nggih," tanggap Syaikh yang selanjutnya menjawab pertanyaan tersebut dengan detail dan jelas.(******jawaban********). 
   "Ada yang bertanya lagi" ucap Syaikh selanjutnya.
"Thik-thik-thik-think", bunyi dentingan jarum jam berdetik mungeheningkan suasana. waktu itu berlalu beberapa puluh detik belum juga ada yang bertanya, sehingga akupun memberanikan diri untuk menanyakan unek-unek yang ada di kepalaku. Akupun mengacungkan tangan.
"Silahkan bertanya apa,?" Syaikh mempersilahkan.
" Ngapunten sedurunge bah, Niki Kulo Ajeng tangled tentang taubat bah, kepripun caranipun taubat ingkan bener bah?" 
   Dan selanjutnya Syaikh pun menjawab pertanyaan tersebut dengan detail dan jelas berikut tata urutan taubat yang benar seperti yang di contohkan Oleh Baginda Nabi Muhammad SAW. Beliau Syaikh berucap niat sholat taubat seperti ini redaksinya " Nawaitu Usholli Sunnatat Taubati minal Dzunubil Kabiriyah au Shoghiriyah Mustaqbilal Qibalati ada'alillahi Ta'ala Allahu Akbar"
Rokaat pertama setelah baca Fatihah di baca surat an-nashr(Idza ja) dan untuk rokaat keduanya setelah Fatihah dibaca surat Al - kafirun( Qulyaa).

Nb. Mohon maaf apabila ada kesalahan 🙏, semoga kita semua tergolong orang-orang yang senantiasa bertaubat kapada Allah SWT. atas semua kesalahan-kesalahan kita.

Kamis, 14 Mei 2020

51 Permainan Tradisional yang Terlupakan [Narasi Bahasa Ngapak]

       Babagan kie enyong arep nidokna meng sampean - sampean pada perihal dolanan-dolanan jaman mbiyen sing wis tinggal jenengane tok. Dolanan kuna sing wis angel di temukna nang lingkungane dewek kabeh, merga siki dolanan-dolanan gue wis di jajah nang dolanan - dolanan anyaran sing ana nang hape utawa nang tivi(PS.an). Padahal dolanan - dolanan kuna kae merupakan warisan budaya leluhure dewek kabeh sing kudune di jaga, di rawat, lan di lestarikan. Tapi kenyataane siki malah hampir ilang di eleg jaman. Merga kue, liwat tulisan kie muga - muga bisa ngelingna dewek kabeh maring dolanan-dolanan kue Kuna mau, nan lewih apik mening ben bisa ngelestarikna maning dolanan-dolanan kue ben ora ilang lan punah. Kielah rupa dolanan-dolanane:

1.) Dos - Dosan
    Dos - Dosan ya kue salah sijine dolanan kuna sing tenar nang daerah Cilacap lan sekitare. Pada ngerti mboklah?. Dolanan gie di lakoni nang rong regu dolanan. Biasane masing-masing regu  di isi kurang lewih lima ewong pemain. Cara dolanan dos-dosan cukup penak, ya walaupun mandan kesel sih, mergane akeh playone. Cara dolanane ya kue saben-saben anggota regu njagani bolongan/lenge tim masing-masing sing  biasane diarani dos. Dos kie ya kue bolongan sing kudu di jaga bareng-bareng nang Kabeh anggota tim men ora bisa di jebol nang lawane utawa di dosi. Dos kie cara nggawene ya kue dengan cara nggedos-nggedosna sikil bagian mburi/biasane di arani tumit meng lemah sing arep nggo dolanan sehingga bekas gedosan sikil gue dadi bolongan sing di arani dos mau, sing engko-engkone kudu di jaga nang tim nalikane dolanan. Biasane bolongan dos kie di gawene aja terlalu gede alias ya seukuran tumit mau, men ngapa? Ya men angel di jebol nang lawane. Sedurunge bisa menjebol bolongan dos mau, masing-masing regu diusahakan bisa mateni anggota lawane tuk siji. Cara mateni anggota regu lawan ya kue dengan cara sapa bae sing maju disitan, ketika di mek nang lawane nang daerah kekuasaan lawane maka wong mau dadi tawanan tim, kaya gue seteruse sampe tinggal se ewong, tapi nek tetep urung bisa njebol dose, maka langkah selanjute nggo wong sing tinggal siji wong mau di gibang. Carane gibang ya kue wong sing gari siji mau dirubung nang lawane sing esih akeh wonge. Nggo dolanan lah wong siji mau sampe bisa njebol dose. Sakwise dose jebol, brarti tim mau kalah. Manfaat kang dolanan kie ya kue kaya manfaate olahraga, merga dolanan kie mayoritas dolanane adalah playon nganah - ngeneh baik mlaku, ndodok, utawa mlayu. Selain manfaat miki juga ana manfaat liane kaya, ngeletih kekompakan tim, strategi, kelincahan, lan tanggung jawab maring bolongan dos sing kudu di jagane. 


2.) Cim - Ciman
    Cim-ciman ya gue dolanan bocah Kuna sing biasane nggo dolanan nek bocah - bocah agi pada kumpul. Dolanan kie ora ngehendaki pira-pira bocaeh, merga dolanan kie dolanan individu udu tim. Dolanan kie ngganggo alat jenenge gaco lan gunungan. Gacone biasane ngango tepes, sendal, utawa liyane sing kena nggo mbalang gunungan kados dene pethilan kayu. Gunungane di gawe sekang blukang. Blukang sing siji di semplakna nanging ora ngasi tugel men bisa nyiptakna rong bagian sing bentuke kaya huruf v kewalik, terus blukang sijine maning di tugel seukuran blukang huruf v kewalik sing gunane nggo nyagak gunungan men aja rubuh. Cara dolanane ya kue pertama-tama gacone di balanhna sekang letake gunungan berada. Sakwise mbalang Kabeh, gacone sapa sing jarake paling adoh kang gunungan, maka cah miki mbalangna maning gacone meng gunungan. Nek balangane ora kena, maka gaco paling adoh selanjute sing mbalangna gacone maning meng gunungan. Nek gunungane kebalang rubuh, pemain sedurung sing gagal mbalangna gacone masang lan nungguni gunungane aja sampe ketata maning nang sing umpetan, sementara sing liane umpetan. Sakwise liane wis pada umpetan kabeh, pemain sing masang goleti batire sing pada umpetan nyambi njagani gunungane men aja bisa di tata maning nang lawane. Nek ketata maning brti bocah sing umpetan tapi wis ketemu bisa umpetan maning. Tapi nek ana bocah sing umpetan arep mbenerna gacone malah kewenangan, sing masang gentenan bocah sing kewenangan mau. Biasane daerah sing ulih nggo umpetan di nei wates, tapi watese mandan amba sing merekna cah sing masang angel nggoletine.

3.) Lowok
    Lowok ya kue dolanan undi-undi karet gelang. Dolanan gue ya gue dolanan sing ngandelna keterampilan lan insting mbalangna karet. Lowok gie ana rong (2) jenis, ya gue di bawah ini:
 • Lowok Giting
   Lowok Giting ya gue jenis lowok sing pas dolanane nganggo media Karet, Giting, lemah lempung secuil, lan kapur. Gitinge di lim karo lemah lempung secuil mau ben bisa ngadeg jejeg. Sakwise ngadeg jejeg pinggirane di garis bunder karo kapur seukuran lambar. Bar gue kena nggo dolanan. Carane dolanan ya gue karet gelang di balangna menurut jarak sing wis di tentukna. Nalikane mlebu meng gitinge lan ora ngeliwati garis bundere brti pemain gue menang. Lan bocah - bocah sing ora bisa mlebu meng giting gue berarti karete nggo bocah sing menang mau.
  • Lowok Tembok/Peneer
      Lowok jenis gie ya gue jenis lowok sing dolanane nganggo media peneer tembok. Peneer tembok gue gunane nggo inceran mbalangna karete. Sapa bocaeh sing bisa mbalangna karet lan temumpang nang peneer gue berarti sing menang. Lha sing ora bisa mbalangna karet nganti temumpang peneer berarti kalah. Lan karete gue nggo sing menang.

4.) Pecle
     Pecle ya gue dolanan sing nggutamakna gerakan dengklek. Bahasa liayane pecle ya gue sulamanda. Pecle juga akeh jenise, sing familiar nang daerahku ya gue ana Pecle Montor Mabur karo Pecle Kitiran. Dolanane pecle juga ngganggo gaco, gacone biasane sekang pecahan gendeng utawa keramik. Pecle juga ana tingkatane ngasi beberapa tingkatan. Sapa wonge sing bisa gutul tingkatan sing duwur bakale due kesempatan ulih bidang sing dijenengine ulih pirang-pirang bau.

5.) Blodor
    Blodor ya gue dolanan sing nganggo lorong tim, tapi juga kadang dolanan gue di lakoni individu. Dolanan Blodor gue jenise ora mukur siji, tapi ana akeh. Salah lorone sing familiar ya gue Blodor Kotak karo Blodor Bunder. Blodor juga merupakan dolanan sing mediane nganggo bidang. Guli nggambar bidang blodore kadang karo awu utawa karo watu kapur. Blodor gie nama bekenne ya gue Gobak Sodor. Cara dolanane ya kaya Gobak Sodor gue mau.

6.) Abecedean
    Abecedean ya gue dolanan sing biasane di lakoni pas waktu senggang nang nggon-nggon sing nyaman. Semisal nang mesjid pas liren ngaji, nang sekolahan pas istirahat, nang umaeh batire pas agi dolan bareng-bareng, utawa nang nggon-nggon liyane sing sekirane nyaman. Dolanan Abecedean kie dolanan nganggo jriji tangan sing mengko-mengkone abjad abecede sakteruse di urutna maring barisan jriji tangane bocah-bocah. Pasti wis pada paham lah teknis dolanane kan?. Abecedean juga biasane nganggo macam-macam jenengan jenis sing bakale di bedek. Ana Abecedean nama orang, nama buah, nama hewan, nama acara tivi, nama pemain sepak bola lan sak panunggalane. Dolanan kie jan nyamikan banget pas waktu-waktu senggang.

7.) Cuk Jalu
    Cuk Jalu ya gue dolanan sing nggutamakna nganggo tangan. Cara dolanane ampir mirip kaya Abecedean, cuma langgam urutna jrijine sing beda. Cuk Jalu gue bisa nggo dolanan maksimal nang wong lima, ngepasna karo cuk jalune sing onine "Cuk, Jalu, Ceker, Timbel, Ndog". Uni-uni gue njiot istilah sekang bagian-bagian awake kewan pitik, yague cucuk, Jalu, ceker, tombel, lan endog. Pas dolanan tangane ngepesna bentuke bagian sing di pilih, cuk ya bentuk cucuk, Jalu ya bentuk Jalu, ceker ya bentuk ceker lan endog ya bentuk endog. Sing kebagian kalah ngko-engkone di hakimi Karo Bom Bastia Ben.

8.) Mejiku Hibiniyu
    Mejiku hibiniyu ya kue juga dolanan tangan sing bertemakna jenis-jenis warna. Me(merah/abang), Ji(Jingga/oren), Ku(kuning), Hi(Hijau), Bi(Biru), Ni(Nila), Yu(Ungu). Cara dolanane hampir mirip kaya Abecedean sing ngandelna itungan urutan tangan, cuma langgam onine beda karo abecedean, monine ya mejiku hibiniyu kie mau. Sapa bocaeh sing kalah engko-engkone bakale di hakimi karo Bombastis Ben.

9.) Dam Daman
    Dam-daman ya gue dolanan bocah sing nganggo media gambar bidang dam, gaco dam, lan utek. Dolanan kie ibarate bisa di jenengi miniatur catur, merga apa ya merga dolanane hampir mirip catur. Cara dolanane ya gue sak wise gaco dame di tata nang bidang, salah siji bocah ngajukna gacone. Terus nek ana kesempatan mangan gacone lawan ya kudu di pangan, soale nek ora di pangan ngko kena hukuman dam kang lawane. Hukuman dam kang lawane gue mengko-mengkone lawane ngeracik njiot telung(3) gacone lawane terus dewekne bisa mangan sesuai racikane. Permainan gie juga kena nggo ngasah utek layake catur.

10.) Dir - Diran
    Dir-diran gie jenengan liyane ya kue kelereng utowo gundu. Dolanan gie nganggo media dir/kelereng, bidang dir-diran, tangan lan insting. Dir-diran juga akeh maceme, diantarane:
 • Dir-Diran Lomboan 
     Dir-diran gie ya gue dolanan dir-diran sing mukur nggo lomboan utawa nggo latian. Sapa sing menang ora berhak ulih dire sing kalah. Merga dir-diran kie mung nggo lomboan.
Dir-Diran Temenanan
    Dir-diran gie ya gue anu dolanan dir-diran sing ws temenanan utawa udu lomboan. Dir-diran gie ibarate wis nang medan laga sing asli. Sapa sing kalah ya kudu ngawehna dire meng sing menang. Lan dir-diran gie lah sing kudu nggutamakna ketitisan.
Dir-Diran Buron
    Dir-diran buron gie ya gue dolanan dir-diran sing ora nganggo gambar bidang sing nggo ngesogna dir sing di pasang. Dir-diran gie mung uber-uberan antar pemain satu karo pemain liane. Saling nguber gie nggo ngapa? Ya nggo ngincer gacone lawane ben bisa di pateni nang gacone dewkne. Inti kang dolanan dir-diran gie ya gue uber-uberan nguber dire musuh.

11.) Uler Kertas
     Uler kertas ya gue dolanan sing biasane di lakoni nang sekolahan. Mediane ya gue ana selembar kertas, pulpen Karo tangan loro. Selembar kertas mau sedurunge di sogi titik-titik sing akeh ng bagian sing nggo nduwur engko-engkone. Nang masing-masing ujung kertase di sogi gawangan cilik loro sing nggo nandakna markas utamane raja. Sakwise kaya gue ujung kertas di cekel nang cah loro sing arep dolanan. Tangan sing siji nyekel kertas, tangan sijine maning nyekel pulpen. Pemain sing menang sut majukna pulpene disitan tuk ngisor kertas ngeliwati celah-celahe titik-titik aja sampe kena titik. Nek sampe nyenggol titik berarti mati, lan tujuan akhire ngajukna pulpen tuk ngisor mau ya gue gawang cilik markase rajane.

12.) Masak - Masakan
      Masak-masakan ya gue dolanan sing biasane di lakoni nang cah-cah wadon. Ya ora lucu lah nek sing dolanan cah lanang, mukur wagu sih. Tapi ya ana bae cah lanang sing biasane melu dolanan. Tapi ya ora masalah, wong anu cah cilik sih. Lanjut, dolanan gie ya gue persis kaya jenengane ya gue dolanan masak memasak. Dolanan gie ana rong(2) werna, ya gue :
• Masak - Masakan Lomboan
   Masak-masakan Lomboan gie umume dolanan sing pas lagi dolanane nganggo bahan-bahan palsu, semisal lemah ladu, banyu, godong-godongan, kembang-kembangan, waja-wajaan, kompor-komporan lan sak panunggalane.
• Masak - Masakan Temenan
  Masak - masakan temenan gie biasane di lakoni nang cah-cah wadon sing ws mandan gede, ya pantaran kelas 5/6 SD. Dolanan masakan temenan gie ya hampir mirip kaya masak temenan, cuma mediane sing beda. Wajane kadang nganggo kaleng susu sing di bolongi bagian tutup nduwure, pawone bata di tatani, lan kadang ana sing nganngo kaleng sing lewih gede seukuran rantang kaya kaleng roti. Biasane sing di masak nang kene ya sayur-sayuran sing penak di temukna, kaya kangkung, bayem, kara, lan liya-liyane. Biasane bocah sing pada arep dolanan pada urunan dewek-dewek, ana sing nggawa kangkune, ana sing nggawa lengane, ana juga sing nggawa bumbune kaya Brambang, Lombok, Uyah, Micin lan liya-liyane. Biasane di bagi-bagi masing-masing bocah. Bar Mateng masakane di pangan bareng-bareng tuk secuil nganggo ampar godong gedang.

13.) Dolanan Kertas
      Dolana kertas ya gue salah sijine dolanan sing nganggo media kertas. Biasane di lakoni pas agi sekolah. Kertas kie bar-barane di bentuk dadi aneka ragam macame semisal motor maburan/pesawatan, topi-topian, kapal-kapalan,  jepret-jepretan, lan liya-liyane.

14.) Dolanan Lemah Lempung
      Dolanan lemah lempung ya gue dolanan sing nganggo media lemah lempung lan tangan. Lemah lempung bar di golet terus di bentuk nang bocah-bocah dadi bentuk beraneka ragam seperti, robot-robotan, kewan-kewanan, monster-monsteran, ewong-ewongan, lan liya-liyane.

15.) Kemalo Kinjeng
      Kemalo Kinjeng ya gue dolanan nggoleti Kinjeng Gede baik Kinjeng Kebo utawa Kinjeng Jaran. Ibarate kemalo gie ya gue mancing kinjeng - kinjeng gede nggo di kumpulna. Empan mancinge ya gue nganggo kinjeng cilik sing diarah karo sapu nang daerah sing akeh sukete tur panas. Kaya nang tanggul sier utawa nang lapangan. Dolanan kemalo gie biasane karo nembang mbarang, sing di tembangna ya gue lagu kemalo sing unine bebas, kadang-kadang "kemalo, kemalo, Kinjeng gede Nang ndi, kemalo,kemalo Kinjeng Kebo Nang ndi" lan lagu-lagu variasi liane.

16.) Gangsing Nyamplung
      Gangsing Nyamplung ya gue gangsing sing di gawe sekang buah Nyamplungan. Nyamplungan sing wis garing di resiki njerone tuk bolongan cilik sing bakale dadi sumber unine sawangan nyamplung. Sak wise njerone Nyamplungan resik, ujung nduwur karo ngisore di bolongi nggo nglebokna giting utowo pring sing wis di oyoti dinggo gagang gangsing. Men pringe nempel kenceng biasane di sogi lim karo bakaran menyan sing di tempel-tempelna. Nak gangsing kie wis dadi nalikane di puterna bakalan metu suarane nging, nging, nging sing asale sekang bolongan sawangan nyamplungan mau. Indah banget pokoke.

17.) Gangsing Balsem Geni
      Gangsing Balsem Geni ya gue jenis dolanan gangsing sing bahan gawene gangsing sekang bekas wadah balsem atum. Bagian nduwur lan ngisore wadah balsem di bolongi karo wesi sing di panasi men bisa nubles bahan atum. Sakwise bolongane dadi, bolongan mau di leboni karo oyotan pring sing gunane nggo gagang gangsinge. Pinggiran gangsinge juga di bolongi maning karo wesi panas sing lewing cilik seukuran batu rek. Gunane bolongan mau ya gue nggo doloh batu rek sing arep di tanjebna nang bolongan cilik mau. Sakwise dadi, nalikane gangsing di puterna lan mbentur tembok utowo watu bakalane metu percikan genine sing asale saking gesekan batu rek mau.

18.) Panggal
      Panggal ya kue dolanan sing esih jenis gangsing tapi gawene sekang kayu sing di ukir. Biasane kayu sing di nggo gawe panggal ya gue kayu-kayu sing sifate atos kaya kayu Jati, Klandingan, Laban lan liya-liyane. Nganggo kayu atos gue men panggale nalikane di pethakna pas di adu ora gampang pecah. Panggal gie guli ngubengna biasane karo tali dawa sing di gubedna meng panggale. Taline tali plilisan, biasane bisa sekang plilisan papah gedang garing utawa sekang rafiah. Panggal gie biasane dinggo adu karo panggal liyane.

19.) Umah - Umahan/Gubug - Gubugan
    Umah - umahan/gubug - gubugan ya gue dolanan cah cilik sing ngibaratna wis urip umah-umahan kaya wong tua. Ya gue cah cilik sing pada gawe gubug-gubugan karo blukang sing di taleni nganah ngeneh terus di payoni, kadang karo sowekan karung, utawa godong gedang utowo blarak glugu. Pas agi nang gubug-gubugan gue mau bocah-bocah pada nggawa kampil lan tiker biasane kelasa sing kena nggo turu pas nginep-nginepan. Ora lali juga kadangan nggawa nyamikan utawa cemilan nggo mangan nang njero gubug gue mau.

20.) Mobil - Mobilan Prink
      Mobil - mobilan prink ya gue dolanane cah cilik sing bentuke mobil-mobilan sport tapi di rakite karo pring sing di oyoti. Dolanane di dorong karo gagang sing di sambungnya meng mobile sekang nduwur. Biasane bocahan guli gawe varisi mobil seunik mungkin lan seapik mungkin sing kira-kira beda karo liyane.

21.) Pecut - Pecutan Anyam
      Pecut - pecutan anyaman gie biasane nggo dolanan cah lanang sing pada nggrasak. Bocahan nggolet papah wit waru sing esih cilik tur dawa terus di kethok kang poke. Bar gue di klebet kulite di bagi dadi telung bagian. Kayu tengahe terus di buang. Bar gue kulit kayu waru sing mau di bagi dadi telung bagian terus di bentuk dadi pecutan. Bisa di plilis utawa di anyam.

22.) Pedang - Pedangan Babiran
      Pedang - pedangan babiran kie biasane di nggo dolanan nang daerah sing akeh wong nderese. Pas juragan badege tuku kayu babiran akeh, bocahan pada tembung meng juragan arep njaluk kayu-kayu babiran sing tipis tur apik sing kira-kirane bisa nggo gawe pedang-pedangan. Bar gue pada nggawe pedang-pedangan se kreatif mungkin bentuke. Bar ukiran pedange dadi biasane gari di gambari karo pulpen utawa spidol. Gambare karakter - karakter kesenengane bocaeh.

23.) Kato - Katoan
      Kato - katoan ya gue jenis dolanan sing nganggo miniatur kato/bego/alat berat sing ana ciduke kaya tangan kae. Biasane dolanan gie nggo ngeruk-ngeruk pasir utawa lemah ladu nggo di pindah meng nggon liyane. Dolanan kie di gawe sekang bahan pring oyotan lan botol atum bekas sing di iris men dadi bentuk kaya serokan. Bar gue tinggal di rakit karo paku cilik men dadi kato-katoan.

24.) Dromenan
      Dromenan ya gue dolanan sing di gawe sekang batang wit pari. Dolanan gie umume di nggo mukur pas mangsan panen tok. Bisa pas mangsan Rendeng utawa Sadon. Cara dolanane ampir mirip kaya sempritan. Cara gawene ya gue jiot bekas wit Pari/Damen sing esih anyar, terus jiot bagian sing ngisor sing esih ketutup tlakop godong, pilih kira-kira sing mandan dawa. Terus di tugel seukuran se ros lewih, bar gue bolongi bagian nduwure, terus resiki njerone karo pucuk wit pari sing cilik dengan cara di ondlop-ondlop. Nek wis resik bagian ngisore terus di pejet-pejet men pecah rata terus di klukungna teruse di damu men resik selaput-selaput jeroane. Bar gue dadilah dromenan.

25.) Wayang Godong Budin
   Wayang Godong Budin ya gue dolanan kuna sing bentuke miniatur wayang. Miniatur wayang gie di bentuk sekang bahan godong budin. Bentuke bervariasi sesuai selera tokoh wayange. Biasane dolanan gie asike pas agi nggawe wayange, merga ora kabeh bocah bisa gawe. Kadang ana sing njaluk waraih batire, bapake, utawa kakine. Kabeh mau bisa munculna kreativitas bocah.

26.) Kalung Godong Budin
      Kalung Godong Budin ya gue dolanan sing bentuke miniatur kalung. Miniatur kalung gie di gawene karo bahan godong budin. Ya ora lucu lah nek bahane godong gandul, kegeden brooo. Biasane sing dolanan kie cah-cah wadon. Gawene gampang, tinggal nggawe bentuk kalung karo godong budin sing di klokopi tuk saipet.

27. Walang Janur
    Walang janur ya gue dolanan sing bentuke walang cengcorang tapi di gawe sekang janur. Janure nang kene di anyam mbentuk nyerupai walang. Sikile nganggo giting sing di bentuk nyerupani sikil. Mayoritas bahan gawe dolanan kie kang bahan janur kabeh. Biasne bocah-bocah pada seneng meng dolanan kie mergane bentuke unik mirip banget kaya bentuk walang asline.

28.) Sempritan Godong Gedang/Janur
      Dolanan kie ya gue anu dolanan sing rupane sempritan kaya semprite wasit nang lapangan sepak bola. Tapi sempritan gie di gawene sekang godong gedang/janur. Gawene gampang, ya gue godong sing wis di sowek rapih terus di puter-puterna ket bagian cilik sampe nggedeni. Bar wis dadi bentuk sempritan gari di kunci ujunge nganggo giting utawa apa bae sing lancip semisal eri jeruk.

30.) Lenga Lengaan Kembang Waru
     Lenga - lengaan kembang waru ya gue anu dolanan sing biasane nggo dolanan nang bocah wadon. Cara dolanane ya gue dengan cara nggoleti kembang waru sing kuning lan dikumpulna. Sekirane wis kumpul akeh tinggal nggolet baskom lan banyu nggo proses gawe lengane. Sakwise kembang warune di kumbah terus kembang gue di lebokna baskom ingsi banyu terus di peres-peres sampe sari pathine kembang entek. Bar gue banyu peresan kembang waru sing kenthel munyel-munyel gue di arani lenga kembang waru.

31.) Pok Ame-Ame
      Pok ame-ame ya gue dolanan pok ame-ame sing kaya nang pilem Unyil. Teknise kaya kae, cuman nek nang ndesa biasane di tambaih. Biasane sing kalah kon masang terus batire umpetan utawa di nei hukuman.

32.) Batu Kertas Gunting
    Batu kertas gunting ya gue dolanan tangan sing gunane nggo undi-undi sapa sing menang kan sapa sing kalah. Teknise ya mestine ws pada ngerti kan yah? Iyalah mestine. Tapi nek nang ndesa kadang di tambaih ukuman utawa ngakimi nggo sing kalah undi-undi mau. Ukumane ya werna-werna, bisa di ciwit cilik utawa di ciwit gede utawa di corang-coreng raine.

33.) Bingkal
Bungkal ya kue dolanan sing umume nggo dolanan nang cah lanang. Dolanan kie ngandalna keahlian sikil lan insting. Mediane ana sikil, lan gaco(pecahan gendeng). Dolanan gie ngendelna kekuatan sikil nggo mbingkal gaco men bisa ngenani gacone lawan utawa sasaran tembake. Ora kabeh ewong bisa mbingkal dengan apik lan bener. Mergane mandan angel le ngkakonine.

34.) Patil Lele
     Patil lele ya gue dolanan sing biasane di lakoni nang bocah-bocah. Dolanan kie nganggo media tongkat, petilan kayu lubang dsb. Keahlian sing kudu di dueni nang dolanan kie ya gue keahlian mbidik pethilan kayu karo tongkat sing titis. Tapi dolanan kie kadang-kadang cokan dilarang mergane bidikane sok gelem salah sasaran.

35.) Gotri Ala Gotri
   Gotri ala Gotri ya gue dolanan sing ngutamakna kreativitas mergunakna Gotri. Gotri gue kadang-kadang bocah ulih sekang nggoleti nang bengkel. Tentune gotri bekas lah yah. Gotri gue kadang nggo incer-inceran kaya dir diran kadang juga di sogna banyu terus di goleti lan sak panunggalane. Nek agi pas pas dolanan kie bocah-bocah karo nembangna lagune sing onine "Gotri ala Gotri nogo sari-ri, riwal, riwal riwul rokok penthul-thul, tulhen aren-aren gula aren-ren, dst.".

36.) Mbang Mbang Ntut
    Mbang - Mbang ntut ya gue dolanan sing biasane nggo ngledeki nek ana bocah sing sok ngentut sembarangan. Bocah gue di tembangi nang batire secara bareng-bareng. Moni tembangane ya gue "Mbang-mbang ntut jendela uwo-uwo, sapa sing ngentut di tembak raja tuo, tuo-tuo kaji rambute gari siji, mbukak lemari ingsine roti, roti gabes-gabes silite mblebes".

37.) Egrang Prink
   Egrank prink ya gue dolanan sing nganggo egrang prink. Dolanan kie nggo cah lanang merupakan dolanan sing macu adrenalin. Soale apa, nek kira-kira wis bisa dolanan egrang secara lancar, bocah mau ibarate pengin naik level. Pertama gawe egrang duwure semene, terus sue-sue ngrasa kurang duwur, tarus nggawe sing lewih duwur maning lan seteruse sampe langit.

38.) Bakiak
   Bakiak ya gue dolanan sing ngendelna kekompakan tim. Bakiak kie wujude gabungan sendal dawa sing biasane di gawe karo kayu lan karet nggo penyangga sandale. Dolanan kie biasane di lombakna nggo balapan pas agustusan. Cara dolanan kie men berhasil ya gue kudu serempake langkahe bocah-bocah sing se tim mau. Nek ana sing ora kompak siji bae pastine bakal ambruk time lan time dadi kalah.

39.) Plinteng
   Plinteng utawa basa kerene ketepel gue merupakan dolanan sing identik dengan ketitisan. Ketitisan nang kene biasane titis dalam hal ngincer manuk, dondong, jambu, utawa liya-liyane sing kena di incer. Plinteng kie jenise werna-werna, ana sing di gawe sekang pang wit-witan sing atos kaya pang wit jambu atawa liyane. Biasane sing di golet pang sing cawange rapih, serasi ukurane kan apik. Selain kang pang wit-witan, plinteng juga biasane di gawe sekang kayu batangan sing di ukir nyawang men bisa mbentuk plinteng. Lan nggo pegase juga bisa sekang penthil pit utawa sekang guntingan karet ban njero.

40.) Luncat Karet
   Luncat karet ya gue dolanan bocah sing media utamane nganggo klabangan karet sing mandan dawa. Luncat karet gie umume di nggo dolanan nang bocah wadon. Luncat karet juga ana rong jenis, ya gue:
Luncatan
Luncatan gie ya gue jenis dolanan karet sing karet dawane di baplangna nang rong bocah terus bocah liane mluncati karet mau ket ukuran paling endep gutul ukuran sing paling duwur. Bahasa kerene ibarat latian lompat tinggi cara bocah-bocah sekolahane.
Sintrengan
Sintrengan ya gue jenis dolanan luncat karet sing karete di ubeng-ubengna terus bocah sing nang tengah luncat-luncat sesue mungkin ngindari kenang ubengan karet mau men ora nel. Sapa sing loncate paling sue lan akeh gayane gue sing menang.

41.) Gatheng
    Gatheng ya gue jenis dolanan sing umume nggo dolanan nang cah wadon. Media dolanan gie bisa nganggo watu utawa cangkang kumang laut sing di biasane di doli nang bakul klithikan. Dolanan kie di nggo dolanan nganggo tangan terampil kan pestine nganggo insting.

42.) Ular Naga
     Ular Naga ya gue dolanan sing biasane di lakoni nang bocahan sing akeh. Salah lorone bocah bertugas dadi gerbang utowo lorong sing kudu di lewati nang bocahan sing dadi ular nagane. Dolanan gie ngetutna irama lagu sing biasane nggo dolanan. Pas lagune mandeg, bocah sing pas nang gerbang mau di ndeg terus di interogasi.

43.) Jeblugan
    Jeblugan ya gue dolanan sing bisa di ibaratkan miniatur meriam. Dolanan kie persis kaya meriam sing nang tivi-tivi, cuman ukurane mini. Penghasil jeblugane biasane bisa sekang karbit, lenga tanah utawa sepirtus. Jeblugan juga akeh wernane, diantarane:
Jeblugan Pring Pethung
•Jeblugan Pendem
•Jeblugan Kaleng Susu sambung

44.) Egrang Bathok
    Egrank bathok ya gue jenis dolanan egrang sing di gawe sekang separo bathok kelapa lan tali penyangga. Dolanan kie cara doalanane persis kaya egrank pring, cuman ukurane sing lewih endep lan lewih penak munggaeh.

45.) Ondlopan
    Ondlopan ya gue dolanan sing di gawe sekang pring pucuk sing ora terlalu gede nanging wis tua. Dolanan kie ibarate pistol-pistolan kunane cah cilik mbiyen. Peluru ondlop gie bisa sekang kembang jambu wer sing pada tiba utawa juga bisa sekang kertas sing di telesi. Biasane dolanan kie nggo perang-perangan nang bocah-bocah.

46.) Polisi - Polisian
     Dolanan polisi-polisian ya gue dolanan bocah akehan sing ngibaratke pada dadi polisi kan penjahat. Bocah sing kalah undi dadi penjahat nah sing menang undi dadi polisi sing nguber penjahat.

47.) Hulahu
   Hulahu ya gue dolanan ngubeng-ngubengna blondoan penjalin nang weteng. Dolanan gie ngelatih keseimbangan lan kekuatan mertahanna hulahune men aja ucul.

48.) Kasti
     Kasti ya gue dolanan sing nganggo media bal kasti, tongkat, tangan lan liya-liyane. Dolanan kie di nggo dolanan nang bocah-bocah akeh. Biasane di bagi rong tim. Keahlian sing kudu di dueni nang dolanan kie ya gue ngantem bal sing di balangna diantem nganggo tongkat seadoh mungkin. Teknis dolanane mirip kaya baseball.

49.) Gangsing Mbluluk
    Gasing mbluluk ya gue dolanan gangsing sing di gawe sekang mbluluk kelapa. Mbluluke di ceti tlakope terus dijejetna gelang karet karo giting. Bar gue di ubeng-ubengna terus kon muter dewek.

50.) Cublak-Cublak Suweng
     Cublak cublak suweng ya gue dolanan sing nganggo media geger, watu, tangan lan lambe. Dolanan kie di iringi karo lagu cublek cublek suweng sing legendaris kae. Biasane dolanan kie di lakoni nang pemain sekitar cah lima'an.

51.) Layangan
     Layangan ya gue dolanan sing biasane di lakoni pas musim terang/bar panen sadon. Layangan gie umume di nggo dolanan nang bocah lanang. Hal paling menarik kang dolanan layangan gie ya gue ngenteni layangan liwung sing bakale nggo rebutan. Jenis-jenis layangan juga akeh wernane, seperti layangan pethekan, layangan sendaren, layangan motor maburan, layangan kinjeng, kampretan, rembulan lan liya-liyane.
 

Next Article
Thuk dengklek dadi ratu
Yoyo Laher
Mercon Busi
Thung thung mbalung
Gatrik
Piramida gendeng
Jamuran